SobatMuda akan bertugas memotret event Java Jazz Festival 2019 sesuai brief untuk melengkapi tulisan reporter di situs muda.kompas.id. Kirimkan 3 contoh foto terbaik kamu yang berkaitan dengan foto panggung, foto dengan tema musik, ataupun foto event. Spesifikasi foto jpg high resolution 300 dpi. Sobat Muda memilih tanggal availability (pilih SimprugGallery Blok A1 Jl. Teuku Nyak Arief No.10 Jakarta Selatan 12220 Indonesia +62 21 727 836 01/02 Ext. 193/195 VolunteerJava Jazz 2020. Halo, Sobat Muda! Terima kasih atas antusiasme para pelamar program volunter Kompas Muda untuk kegiatan Harian Kompas di Java Jazz Festival 2020. Teman-teman yang mendaftar menjadi volunter Kompas Muda mendapatkan akses premium 30 hari sejak pendaftaran dilakukan. Fast Money. Postingan ini sebenernya cuma pengen bagi-bagi pengalaman aja. bagi yang minat atau bagi yang belum minat tiba-tiba jadi minat buat jadi Volunteer Talent Treatment Liaison Officer di acara festivalnya java production. yaah… biar anda-anda semua punya gambaran aja sih sama referensi dari internet. ok cukup, biar saya sudahi basa-basi yang basi ini. awalnya, saya iseng daftar jadi Volunteer di Java Jazz. kayanya udah lebih dari kesejuta kalinya, dari awal saya SMA kayanya saya udah sering coba daftar tapi entah kenapa saya selalu milih buat bagian Merchandise atau Media Partner belom pernah nyoba pilih Talent Treatment, kenapa eh kenapa, karena awalnya saya ga paham Talent Treatment apaan. suer deh. nah, tahun ini saya ga ngarep nih sambil iseng ah coba ah pilih Talent Treatment ngapain sih. heuh. terus saya pilih. dan saya coba masukin poto saya macem poto KTP 2×3 pokonya potonya kaku banget deh kaya orang mau daftar nikah di KUA gitu. setela berangsur-angsur ga ngarep hingga saya luput saya pernah daftar buat jadi Volunteer, tiba-tiba ada e-mail masuk mengatasnamakan orang dari JP kalo misalkan saya ada interview senin besok dengan posisi sebagai Talent Treatment. beginilah bentuk e-mail sakti yang dikirim sama Java Production. duh? bener banget? interviewnya ngapain? langsung saya googling, dan resultnya ya begitu katanya. cuma ditanya-tanyain iseng istilahnya. senin siangnya saya pergi ke kantor JP, letaknya di sebrangan binus inter. pokonya saya masih rada nerawang deh ini Jakarta bagian mana orang bekasi sob, jauh nih 3 hari baru sampe sini saya dateng jam 1 lewat mau menuju setengah 2. di-email ditulis jam 2 mulai interview. saya udah liat banyaaaaak banget orang-orang. makin jiper aja, jangan-jangan ini interview bener-bener diseleksi trus nanti ada yang lolos dan ga lolos macem Akademi Fantasi Indosiar gitu. *tepok jidat* saya nyampe dan mulai sksd gitu, semua orang disenyumin trus nimbrung ngobrol. semuanya otomatis pada nanya, “kuliah dimana” lalu saya tertawa, berasa tua buk. saya bilang “di unpad bandung” “oh, dari bandung dong ini.” saya senyum bego, “ah ngga dong.” lalu diem. jam 2 lewat akhirnya mulai diabsen satu-satu. ditanya waktu kerjanya bisa kapan. otomatis saya jawab saya bisa full seminggu dong. dan oke. lalu ada proses pemisahan, antara yang bisa bahasa inggris dan yang kurang fasih berbahasa inggris. saya memisahkan diri. lalu kita semua disuruh keluar buat dipanggil 1-1. well, interviewnya ga 1 orang 1 ruangan 1 interviewer ko. saya masuk barerng 6 orang lainnya. interviewernya ada 3 tapi hanya 1 yang mendominasi. mbak Inge, kalo ga salah namanya. doski keliatan udah senior banget. 2 lainnya, yang cuma macem juri lomba masak duduk dan angguk-angguk, ada ka Dandy sama ka Putri. yup mereka berdua rupanya kordiantor LO inter. interviewnya ditanya apa? pertama, bukan nama saya dipanggil. saya lupa siapa namanya, cewek jenis kelaminnya lah. dilihat form kita waktu isi di web dan ditanyain kamu pernah jadi LO tolong ceritakan acaranya apa, in english. alis saya otomatis nyambung, that’s… it? sayangnya, wanita tersebut agak sedikit malu-malu bahasa inggrisnya. hingga mbak Inge memutuskan buat nyoret-nyoret kertasnya lalu dipisahin. yup, dia dipindah jadi LO Indonesia. which is, her job would be less and less hectic than ours. lanjut ke rekan saya, namanya Boby, keliatan lah doski emang udah paham betul dan sempet jadi anak radio binus. dan yup, lolos lah. lalu, “Liliana?” saya angkat tangan. entah kenapa saya selalu reflek sambil ngomong “aku, hadir.” begitu dari jaman SD kalo nama saya dipanggil. “kamu pernah jadi LO sebelumnya?” shit, saya inget saya isinya belom pernah jadi LO di form pendaftaran “nope.” nyengir-nyengir kambing “tapi kamu tahu tugas LO apa aja? tolong dengan bahasa inggris.” “well, as far as i know what LO does is keeping the Talents in good shape physically and mentally? getting em ready to performance, bodyguarding while off stage, be their babysitter 24/how many days are they staying, and yup!” doooooh, taunya itu doang. asem. “jadi babysitter doang ya LO tuh? duh, kalo gitu saya mah hire babysitter aja jangan kamu ah.” “noooo.” meledak idung saya. “oke, next. apa yang kamu lakukan kalo kamu under pressure. kalo tiba-tiba koordinator kamu marah. artis kamu ga mau manggung.” “hmmmmmmm…… 5 mins of hmmm, well, as a normal human being which was i liedddd i would be panicked at first, my face went sour and i might punch a wall if i had to. but, well, just keep em aside, this is work, so be professional and let the punches break my patient walls and do the job. if my coordinator pissed at me, i would do my best to downside up their moods. they must be having a bad day, uh jiiir, tukang jilat, if my talents didn’t want to perform, well, i would find the source, maybe they didn’t get what they want or something in their minds or… abis isian di otak i would find the source, and turn down the fire. thats it.” lalu mba Inge senyum. “panggilan kamu apa?” “lily.” “hem, oke. good. next!” that’s it? di kelompok saya ada 4 orang yang akhirnya dipindah ke LO indo dan dipindah ke divisi lain. sepengetahuan saya, mba Inge cari orang yang kalo ngomong PD, biar salah biar ngaco, asal PD aja sih. sebelah saya bahasa inggrisnya ancur lebur kaya bubur koran. tapi doski keterima. jangan pernah munculin wajah lo kalo abis dilabrak dosen begitu lagi presentasi. pasang senyum macem Joker dan ngomong se-masuk akal mungkin. alhasil, lo ga bakalan di-interview ulang buat digeser ke divisi lain. begitu selesai mereka bilang kita harus foto buat ID dan mereka bakalan inform lagi masalah Techincal Meeting. kesimpulannya, kalo anda semua udah dapet e-mail buat interview, ga adalah kata eliminasi macem di Kontes Dangdut Indonesia. semua keterima, hanya saja, kalian di-interview buat meyakinkan mereka kalo kalian layak di Divisi tersebut. kalo ga layak yaa, lempar ke divisi lain ko. tapi tetep deh, foto buat ID Card. Good luck 🙂 Tags Interview, Interview Java Jazz Volunteer, Java Jazz, Java Jazz 2015, Liaison Officer, LO Java Jazz, Talent Treatment, Volunteer, Volunteer Liaison Officer Java Jazz General When will the festival be held? The 2023 edition of the Jakarta International BNI Java Jazz Festival will take place from Friday, June 2 to Sunday, June 4. Where will the festival be held? The Festival will be held at JIExpo Kemayoran, Jl. H. Benyamin Sueb Pademangan Tim., Kec. Pademangan, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14410 When will the 2023 lineup be announced? The festival's lineup has already been made public and is available online Click here to see lineup Will you be posting set times in advance? Yes. Near the event dates, set timings will be published on the official Java Jazz Festival app and festival official website What time will the Festival gate be opened? Each festival day, at 1630 WIB, the gate will open. Please check the schedule as soon as the information becomes available Can I bring my drone, selfie sticks, tripod, and camera to the festival? You are not allowed to bring a drone, selfie sticks, a tripod, a professional camera defined as one with a detachable lens, or a video camera. Who should I get in touch with if I want to sponsor or rent space for food? Please send an email to adminmarketing Media How do I become a media partner? Please send an email to adminpromo I’m a member of the press, how do I make arrangements for a media pass? The media registration period for covering the event has not yet begun. The media pass application will be made available soon. Volunteer Program Will the Festival have a volunteer program? Yes and an announcement will be forthcoming. Follow our social media channels for updates. Tickets Where can I buy the Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 tickets? The official tickets of the festival is sold at or Can tickets be purchased at physical stores? All tickets will only be available online on our official website What is a special show ticket? In addition to your Daily Pass, you will need a Special Show ticket to attend a Special Show. Remember that the Daily Pass tickets must be for the same day as the Special Show you plan to see. The special show ticket does not give entrance to the festival and is only valid for the Special Show. How many tickets can I buy? There is a limit of four tickets per ticket type per account. Can I purchase tickets for another person? You very definitely can. All festival attendees, however, are required to register and submit current, correct personal information for each ticket user. I obtained my tickets from a stranger scalper, friend, etc.. How can I be sure they are true and will function? You cannot. We urge you only buy at our official online ticket box. If I unexpectedly found I couldn't attend the festival, may I transfer my ticket to someone else or get a refund? Regrettably, no. Each ticket should be registered using the user's accurate and legitimate personal information. The name on the tickets should correspond to the name of the event attendee. Tickets that has been purchased cannot be exchanged nor refunded for any reason. A ticket cannot be replaced or refunded unless the organizer agrees and only for the circumstances listed in the terms and conditions. Can I switch day after I purchased my daily pass? No you cannot. Hotel Is there any hotels near venue? Yes, there are so many options for hotels around JiExpo, Kemayoran. The hotel list can be found here Sebanyak 78 volunter Java Jazz Festival 2020 mengikuti briefing di Ruang Rinjani, JIExpo Kemayoran Jakarta, Senin 24/2/2020. BNI Java Jazz Festival akan berlangsung selama tiga hari mulai dari 28 Februari hingga 1 Maret 2020. Divisi Promotion Java Jazz Festival 2020 melakukan briefing lebih dulu mengenai teknis kerja sebagai volunter. Mereka yang mengikuti briefing berasal dari sub divisi promotion, yakni front desk promo, front desk MC, gerai info, media desk, media centre, interview, meet and greet, media feed, dan social network management. Staf Promotion Java Jazz Festival memberikan briefing kepada volunter divisi “promotion” di Ruang Rinjani, JIExpo Kemayoran. Selain mendapat informasi mengenai teknis kerja, volunter juga diminta untuk mengenal diri sendiri selama bekerja. “Jaga kesehatan kalian, jaga stamina, jangan lupa makan. Kalau ngerasa capek bisa komunikasi ke koordinator,” ujar salah satu staff promotion. Fizly, volunteer yang sudah bergabung sejak 2014 menanyakan hal teknis yang kurang jelas. Kami mewawancarai volunter yang sudah cukup lama bekerja di Java Jazz Festival yakni sekitar enam tahun. Para volunter di Java Jazz festival itu Indy Rahma, Fizly Ciputri, Annisaa Bonita Pratiwi Putri, Aditya Kurniawan, dan Nana mengaku senang terlibat dalam festival bergengsi ini. Adit menyatakan menjadi volunteer di Java Jazz Festival membuatnya menekuni pekerjaan yang berhubungan dengan even. “Senang banget bisa ikut andil dalam java Jazz Festival ini. Java Jazz itu nge-shape karier gue,” ujar volunter yang sudah terlibat dari tahun 2014 ini. Selain itu, pihak panitia penyelenggara tak memasalahkan latar belakang pendidikan yang berbeda- beda jika ingin bergabung menjadi volunteer Java Jazz. Justru pengalaman dan pemahaman baru bisa didapatkan di Java Jazz Festival ini. “Walaupun aku bukan anak even tapi aku tahu flow mengelola sebuah even itu seperti apa,” ujar Bonita yang sudah tujuh tahun bergabung menjadi volunteer Java Jazz. Koordinator dari sub divisi promotion sedang diwawancara oleh Kompas Muda membagikan pengalamannya. Perlakuan yang sama, baik untuk volunter dan staf menjadi nilai plus yang membuat mereka setia menjadi bagian dari Java Jazz Festival ini. “Walaupun kami volunter tapi tidak ada perbedaan kelas. Semua yang terlibat di Java Jazz dianggap sama, yakni sama-sama kerja. Dan itu yang belum pernah ditemui dalam kegiatan volunter lain,” ujar Indy yang sudah menjadi volunteer Java Jazz selama empat tahun. Fizly, volunteer yang sudah bergabung sejak 2014 merasakan pengalaman yang luar biasa selama menjadi bagian Java Jazz. “Jadi bagian di even yang lain tuh ya kayak biasa aja. Bukannya sombong ya. Jadi, Java Jazz membuat kita like a pro. Karena mengajarkan bagaimana kelola sebuah even dan ketika ikut kegiatan yang lain sudah tahu flow nya seperti apa,” tegas Fizly. Lebih lanjut, mereka berharap semoga festival yang sudah disiapkan dengan baik itu berjalan lancar. “Semoga kami lancar bekerja, luar biasa evennya. Semoga tidak ada yang macem-macem, dan semoga kerjanya asyik lagi,” jawab mereka bersahut-sahutan. Reporter Nur Kamilah, mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Jakarta Forografer Hans Immanuel, mahasiswa Jurusan Fotografi, Lasalle College Jakarta

pengalaman volunteer java jazz